Jumat, 04 Agustus 2017

TAWASUL

1. Ilaa hadrotin nabiyyil musthofaa Muhammadin Shollalloohu ‘Alaihi Wa sallam wa ‘alaa Aalihii wa Ashhabihii wa Azwaajihii wa Dzurriyyaatihii wa Ahli Baitihii wa Liman dakhola fii Baitihii ajma ‘iin, kullu syai'in lillahi lahum, al Faatihah.

Artinya: Yaa Allah semoga disampaikan pahala bacaan Faatihah ini kehadapan Nabi Besar Muhammad Saw dan kepada keluarga, sahabat, istri, anak cucu dan Ahli Bait nya dan bagi siapa saja yang masuk di dalam rumahnya. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan Alfaatihah

2. Tsumma ilaa arwaahi Aabaaihii wa Ummahaatihi wa Ikhwaanihii Minal anbiyyaa'i wal Mursaliin wa ilal Malaaikatil Muqorrobiin wal Karuubiyyiina
wasy Syuhadaai wash Shoolihiin.
Wa aali kullin wa Ashhaabi kullin,
wa ilaa ruuhi Abiinaa Adam wa Umminaa Hawaa, wamaa tanaasala bainahumaa ilaa yaumid diin. Kullu sya'in lillaahi lahum, al Faatihah.

Artinya: Semoga disampaikan kepada ruh dari ayah-ayahnya, saudara-saudaranya dari para Nabi, Para Rasul dan Malaikat Muqorrobin dan mereka yang mati syahid dan kepada para solihin dan keluarganya dan para sahabatnya dan kepada ruhnya bapak sekalian yakni nabi Adam dan ibu kita sekalian yakni Siti Hawa dan keturunan dari keduanya hingga hari kiamat. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

3. Tsumma ilaa arwaahi Saadaatinaa wa mawaaliinaa, wa a'immatinaa
Abii Bakrin wa ‘Umar wa ‘Utsmaan wa ‘Aliyy, wa ilaa baqiyyatish shohaabati wal qoroobati wat taabi’iin wataabi’it taabi’iin lahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin. Kullu sya'in lillaahi lahum, al Faatihah.

Artinya: Semoga disampaikan kepada ruh-ruh para pembesar kita dan kepada yang mengurus kita dan kepada para imam kita sekalian yakni Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali dan kepada semua sahabat dan kerabat, kepada
taabi’iin dan yang mengikuti taabi’iin yang berbuat kebajikan hingga hari kiamat. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

4. Tsumma ilaa arwaahi
a'immatil Mujtahidiin
wa muqollidiihim fiddiin
Wal ‘Ulamaa’ir Roosyidiin
wal Qurroo'il mukhlishiin
wa ahlit tafsiir
Wal muhadditsiin
wasaa'iris saadaa tist
shufiyatil muhaqqiqiin
Wa Ilaa arwaahi kulli waliyyin wa waliyyatin
wa Muslimin  wa Muslimat
min masyaariqil ardhi
ilaa maghooribihaa
wamiy yamiinihaa
ilaa syimaalihaa.
syaiun lillaahi lahum, al Faatihah

Artinya : Semoga disampaikan kepada ruh-ruh para imam mujtahid dan kepada mereka yang mengikutinya dalam hal agama dan kepada para ulama yang mendapat petunjuk dan kepada ahli Qur’an yang disertai ikhlas dan kepada para imam ahli hadits dan ahli tafsir, kepada seluruh ahli tasawwuf yang nyata dan kepada ruh wali-wali Allah baik laki-laki maupun wanita, muslim laki maupun wanita, mulai dari timur hingga barat dunia, dari selatan hingga utara dunia. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

5. Tsumma ilaa Ahlis Sislilatil Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah, wajami’i ahlith thuruqi khushuushon ilaa Hadhroti

sulthoonil auliyaa'i ghautsil a’zhom quthbil ‘aalamiina

Sayyidisy Syaikh Muhyiddin Abdul Qodir al Jailaanii qaddasalloohu sirrohu,

Was sayyidisy
Syaikh Abil Qoosim Junaidil Baghdaadiyyi,

was sayyidisy syaikh Ma’ruufil Karkhi,

Was sayyidisy Syaikh Sirris Saqthi,

was sayyidisy Syaikh Habiibil ‘Ajamiyyi,

was sayyidisy Syaikh Hasan al Basri,

was sayyidisy syaikh Ja’far as Shoodiq,

was sayyidisy syaikh Yuusuf al Hamdaniyyi,

was sayyidisy Syaikh Abii Yazid al Busthomiyyi,

was sayyidisy Syaikh Syaah Bahaauddin an Naqsyabandiyyi,

Wa hadhroti Imaam ar Robbaanii,
Was sayyidisy Syaikh Ahmad Khotib ibni ‘ Abdil Ghoffar as Sambasi,

was sayyidisy Syaikh Tholhah Kaalisaafuu Sirbaunii,

wahadhroti Syaikh ‘Abdullooh Mubaarok bin Nur Muhammad,

Wa syaikhinal mukarrom Syaikh (...............)

wa syaikhinal mukarrom Syaikh (...................) wa ushuulihim wa furuu‘ihim wa ahli silsilatihim.
Kullu sya'in lillaahi lahum, al Faatihah.

Artinya : Semoga disampaikan kepada guru-guru dalam silsilah Thoriqot Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah dan kepada semua ahli thoriqot, khususnya kepada ruhnya wali penolong agung, panutan alam yakni
Syaikh Abdul Qodir Al Jailani.
Semoga Allah mensucikan rahasia jiwanya,

dan pimpinan golongan tassawwuf
Abil Qosim Junaid al Baghdadi

dan Sayyid Syaikh Ma’ruf al karkhi
dan Sayyid Syaikh Sirri As saqhati
dan Sayyid Syaikh Habib Al-Ajami
dan Sayyid Syaikh Hassan al Basri
dan Sayyid Syaikh Ja’far Shodiq
dan Sayyid Syaikh Yusuf al Hamdani
dan Sayyid Syaikh Abi Yazid al Bustami
dan Sayyid Syaikh Bahauddin Naqsyabandi dan Imam Robbani dan Sayyid Syaikh Ahmad Khatib Sambas bin Abdul Ghofar

Dan kepada guru kita yang dimuliakan Syaikh.......

dan guru kita yang dimuliakan, dan kepada leluhurnya, kepada anak turunnya dan ahli keluarga silsilah serta semua yang mengambil berkah dari mereka. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

6. Tsumma ilaa arwaahi
waalidiinaa wa waalidiikum
wa masyaaikhinaa wa masyaaikhikum
wa amwaatinaa wa amwaatikum
waliman ahsana ilainaa
wa liman lahuu haqqun ‘alainaa,
wa liman aushoonaa wastaushoonaa, waqolladanaa ‘indaka bidu’aail khoir.
Kullu sya'in lillaahi lahum, al Faatihah .

Artinya : Semoga disampaikan kepada arwah ayah-ayah kami dan ayahmu sekalian, dan bagi arwah guru-guru kami dan arwah guru-gurumu sekalian, dan kepada mereka yang telah meninggal dunia dari pihakku dan dari pihakmu sekalian, kepada mereka yang mempunyai haq terhadap kita sekalian . Kepada mereka yang telah berwasiat kepada kita. Kepada mereka yang meminta wasiat dari kita sekalian dan mengikuti kita di jalan Ridho-Mu dengan doa kebaikan. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

7. Tsumma ilaa arwaahi jamii’il mu’miniina wal mu’minaat, wal muslimiina wal muslimaat al ahyaa'i minhum wal amwat,
min masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa min yamiinihaa ilaa syimaalihaa,
wamin Qoofin ilaa Qoofin, milladun Aadam ilaa yaumil Qiyaamah.
Sya'in lillaahi lahum, al Faatihah .

Artinya: Semoga disampaikan kepada seluruh saudara-saudara kami, baik mukminin maupun muslimah, dan muslim serta muslimah. Baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia mulai dari timur hingga barat dunia, dari selatan hingga utara dunia, dan dari Gunung Qaf ke Gunung Qaf, mulai dari Adam sampai hari kiamat. Segala sesuatu hanya milik Allah, untuk mereka (kami) hadiahkan, Alfaatihah

*********** ************ ************ ************

Laa ilaaha illallohu walloohu Akbaru wa Lillaahil hamdu.
Artinya: Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah yang Maha Besar dan hanya bagi-Nya segala puji.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul huwalloohu ahad Alloohush Shomad
k Lam yalid wa lam yuulad l Wa lam yakul lahuu kufuwan Ahad m {3/11 X}

Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Ya Muhammad) Allah itu Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.

Laa ilaaha illallohu walloohu Akbaru wa Lillaahil hamdu.
Artinya: Tiada tuhan selain Allah, ialah Zat yang Maha Besar dan bagi-Nya lah segala puji.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a’uudzu birobbil falaqj, Min syarri maa kholaqk Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqobl Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqodm Wa min syarri haasidin idzaa hasad n
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakan Aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

Laa ilaaha illallohu walloohu Akbaru wa Lillaahil hamdu.
Artinya: Tiada tuhan selain Allah, ialah Zat yang Maha Besar dan bagi-Nya lah segala puji.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul a’uudzu birobbin naasj Malikin naas k Ilaahin naas l Min syarril waswaasil khonnaasm Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naasn Minal jinnati wan naas

Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja Manusia. Sembahan Manusia. Dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi. Yang membisikan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari jin dan manusia.

Bismillaahirrohmanirrohiimj Alhamdulillaahi Robbil 'aalamiink Ar Rohmaanir Rohiiml Maaliki yawmid diinm Iyyaa-Ka na'budu wa iyyaa-Ka nasta'iinn Ihdinas shirootol mustaqiimo
Shirootholladziina an'am-Ta 'alaihim ghoiril maghdhuubi 'alaihim waladdhoooolliinp
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Bismillaahirrohmaanirrohim. Alif Laam Miiimj Zaalikal Kitaabu laa roiba fiihi hudal lil muttaqiink Alladziina yu'minuuna bil ghoibi wa yuqiimuunas sholaata wa mimmaa rozaqnaahum yunfiquunl Wallaziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila min qoblika wa bil aakhiroti hum yuuqinuunm Ulaaika 'alaa hudam mir Robbihim wa ulaa'ika humul muflihuunn.
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alif, laam miim . Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya. Dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Wa ilaahukum ilaahuw waahid, laa ilaaha illa Huwar Rohmaanur Rohiim.
Artinya: Dan Tuhan-Mu Tuhan yang satu. Tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Alloohu laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta'hudzuhu sinatuw wa laa nawm lahuu maa fis samaawati wa maa fil 'ardhi man dzal ladzii yasyfa'u indahuu illa bi'idznihi ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'in min 'ilmihii illaa bimaa syaa'a wasi'a Kursiyyuhus samaawati wal 'ardho wa laa ya'uudhuhu hifzhuhumaa wa Huwal 'Aliyyul 'Azhiim .
Artinya: Allah tidak ada tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan apa yang dibumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Innaa anzalnaahu fii Lailatil Qadrij Wa maa adrooka maa Lailatul Qodrik Lailatul Qodri khoirum min alfi syahrinl Tanazzalul Malaaikatu war Ruuhu fiihaa bi'idzni Robbihim min kulli amrinm Salaamun hiya hatta mathla'il fajrn
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari malam seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Bismillaahirrohmanirrohiim. Wal 'ashrij Innal insaana lafii khusrink Illal ladziina aamanuu wa 'amilus shoolihaati wa tawaashow bil haqqi wa tawaashow bis shobril
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Demi masa. Sesungguhnya manusia berada di dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh. Dan yang saling nasihat-menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Bismillaahirrohmanirrohiim. Idzaa jaa'a nashrulloohi wal fathj Wa ro'aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajak Fasabbih bihamdi Robbika wastaghfirhu innahuu kaana Tawwaabal
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu melihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Innallooha wa malaa'ikatahuu yusholluuna 'alan Nabiyy, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa.
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bersholawat kepada Nabi (Muhammad), hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kepadanya dengan keselamatan yang sempurna.

Bismillaahirrohmanirrohiim. Alloohumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaman 'alaa sayyidina Muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa'iju wa tunaalu bihir roghoo'ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil Kariimi wa 'alaa aalihi wa shohbihii fii kulli lamhatiw wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumillak. {3 X}
Al Faatihah …
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah! Limpahkanlah sholawat serta keselamatan yang sempurna atas penghulu kami Nabi Muhammad Saw yang telah mempertemukan salah satu ikatan kepercayaan yang bulat. Dan melepaskan dengannya dari kesengsaraan, dan mengabulkan segala maksud dan mendapatkan segala keinginan dan husnul khatimah (baik disaat terakhir) dan menghapuskan segala duka nestapa karena Zat-Mu Yang Mulia, dan atas para keluarganya juga para sahabatnya dalam setiap kedip pandangan dan pernafasan, sebanyak yang Engkau ketahui,
Al Faatihah

1 komentar: